Clapperboard
adalah cara tradisional untuk menangani penyelarasan atau sinkronisasi gambar
dan suara. Bagian bawah clapperboard biasanya berupa papan yang digunakan untuk
menuliskan adegan dan angka. Informasi ini membantu mengidentifikasi pengambilan
gambar selama proses editing begitu tape recorder dan kamera berputar, operator
clapperboard menempatkan clapperboard didepan kamera sehingga kamera dapat
melihat, membaca adegannya, dan mendapatkan informasi sehingga tape recorder
bias mendengar, kemudian mengatupkan clapperboard tersebut. Penggunaan
clapperboard akan memudahkan proses editing dengan menyesuaikan gambar katupan
clapperboard pada video dengan suara “tepukan” yang direkam tape.
Bagian-bagian
pada Clapperboard :
1.
Product
number : Biasanya berisi judul film
atau nomor produksi.
2.
Scene : Berisi nomor adegan.
3.
Take : Berisi nomor urut pengambilan
adegan.
4.
Roll : Berisi nomor pita yang
digunakan.
5.
Date : Berisi waktu saat pengambilan
adegan berlangsung.
6.
Sound : Berisikan data suara yang akan
digunakan.
7.
Prod. Co : Berisikan kode produksi.
8.
Director : Berisikan data nama penanggung
jawab.
9.
Cameramen : Berisikan data nama petugas yang mengambil
gambar adegan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar